Ayodhia Kalake, sosok yang mencuri perhatian publik sejak 5 September 2023, ketika ia diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menarik banyak sorotan. Namun, dalam berbagai pemberitaan yang muncul, siapakah sebenarnya Ayodhia Kalake? Artikel ini akan membongkar lebih dalam tentang profil, biodata, dan agama yang dianut oleh pria yang kini bertanggung jawab atas kepemimpinan NTT ini.
Profil dan Biodata Ayodhia Kalake
Ayodhia Kalake meskipun lahir di Jakarta, ia memiliki ikatan kuat dengan Nusa Tenggara Timur melalui keturunan Adonara, meskipun tidak berasal dari sana. Masa kecilnya dihabiskan di Bandung, Jawa Barat, tetapi ia terus mengejar pendidikan tinggi yang berkualitas. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1991. Semangatnya untuk pengembangan diri membawanya ke Spanyol, di mana ia berhasil memperoleh gelar Master of European Union Law dari Universidad Complutense de Madrid pada tahun 1999.
Inilah biodata dari Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake:
- Nama: Ayodhia G.L. Kalake, S.H., MDC.
- Lahir: Jakarta, 18 November 1966
- Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil
Ayodhia Kalake adalah contoh inspiratif tentang bagaimana seseorang dengan ketekunan dan tekad yang kuat dapat mencapai kesuksesan, meskipun tidak berasal dari daerah yang ia pimpin sekarang, yaitu Nusa Tenggara Timur. Pendidikan dan pengalaman internasionalnya menambah kedalaman pengetahuannya, yang dapat menjadi aset berharga dalam menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur NTT.
Perjalanan Karir Ayodhia Kalake
Karirnya yang dimulai sebagai seorang pegawai negeri sipil pada Juli 1993 telah membawanya ke berbagai posisi yang strategis dalam pemerintahan Indonesia. Selama kariernya, Ayodhia Kalake juga memiliki pengalaman berharga sebagai konsultan umum yang mewakili Indonesia dalam hubungan dengan Republik Rakyat Tiongkok. Tidak hanya itu, Ayodhia juga memberikan kontribusi signifikan dalam diplomasi Indonesia di luar negeri. Ia pernah bertugas di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, baik di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Spanyol maupun di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman.
Pada tahun 2021, Ayodhia Kalake mendapatkan kepercayaan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Erick Thohir, yang menunjuknya sebagai Komisaris PT Pembangunan Perumahan. Selanjutnya, pada tanggal 5 Januari 2022, Ayodhia Kalake dilantik oleh Menkomarves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Sekretaris Kemenkomarves RI.
Namun, puncak dari perjalanan karir luar biasa Ayodhia Kalake adalah ketika Presiden Joko Widodo mempercayakan padanya amanah baru sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tanggal 5 September 2023. Ia menggantikan Viktor Bungtilu Laiskodat yang masa jabatannya berakhir pada tanggal yang sama. Pilihan ini adalah bukti nyata bahwa Ayodhia Kalake memiliki kapabilitas dan integritas yang tinggi dalam mengemban tanggung jawab kepemimpinan.
Prestasi yang telah diraih oleh Ayodhia Kalake juga mendapatkan pengakuan dari Presiden Republik Indonesia. Ia telah menerima tiga penghargaan prestisius, yaitu Satyalancana Karya Satya X Tahun pada tahun 2003, Satyalancana Karya Satya XX Tahun pada tahun 2015, dan Satyalancana Wira Karya pada tahun 2016. Penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti nyata pengabdian dan dedikasi Ayodhia Kalake dalam berbagai peran penting yang telah diemban selama ini.
Agama Ayodhia Kalake
Ayodhia Kalake adalah seorang Muslim. Keyakinan agamanya mencerminkan keragaman Indonesia dan nilai-nilai pluralismenya. Dalam perannya sebagai Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk melayani semua warga NTT, tanpa memandang agama atau latar belakang mereka.
Dengan latar belakang yang kuat dalam hukum, pengalaman yang luas di dunia diplomatik, dan komitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang adil, Ayodhia Kalake dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Nusa Tenggara Timur dalam periode transisi ini.
Kesimpulan
Ayodhia Kalake adalah seorang profesional yang memiliki dedikasi tinggi dalam karirnya. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang luas, ia telah mengukir prestasi yang mengesankan. Keyakinan agamanya yang kuat juga mencerminkan nilai-nilai pluralisme yang menjadi salah satu pilar utama Indonesia. Dalam peran barunya sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ayodhia Kalake diharapkan dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi masyarakat NTT. Semoga kepemimpinannya dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Nusa Tenggara Timur.
Sebagai orang Lamaholot merasa bangga, ada putra Lamaholot yang kelahiran di Jawa/ Jakarta bisa kembali membangun daerah NTT yang terkenal sebagai provinsi termiskin nomor tiga se-Indonesia. Apalagi bapak Ayodhia sebagai seorang muslim mau betsedia jadi penjabat gubernu di provinsi yang penganut Kristen nomor satu di INDONESIA. Saya bangga sebagai putra FLOBAMORA terkhusus putra LAMAHOLOT yang selalu menjunjung tinggi persaudaraan dan pertalian dibanding yang lain. Kristen mengajarkan kasih, islam mengajarkan rahmatan lil’alamin akhir mengajar kan putra putri FLOBAMORA sebagai saudara. Semoga PROVINSI NTT BISA KELUAR DARI JERATAN KEMISKINAN. INA AMA KAKAN ARIN MARI BERGANDENGAN TANGAN MENDUKUNG PEMERINTAH NTT DAN MENGHILANGKAN SEGALA BENTUK PERBEDAAN.